24 November 2017

Contoh Kasus Sistem Informasi Berbasis Komputer

Contoh kasus pendekatan system yang memerlukan solusi untuk pengembangan system, kondisi system ke system yang diinginkan (mengacu pada CBIS)

Apa itu CBIS ?
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga  Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan

Contoh Kasus Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 
 
            Sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal merupakan suatu satu kesatuan karena di dalamnya menerapkan suatu sistem informasi akuntansi yang baik dan harus memperhatikan penerapan unsur-unsur dalam pengendalian internal yang memadai. Sedangkan efektivitas itu sendiri merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan.

            Fokus utama prosedur pengendalian yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi adalah transaksi dilaksanakan dengan cara yang mencegah terjadinya kesalahan manajemen di laporan keuangan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi yang efektif dapat memberikan keyakinan memadai bahwa transaksi yang di catat atau terjadi adalah sah, telah diotorisasi, telah dicatat dan telah dinilai dengan wajar. Sistem informasi akuntansi yang baik akan menghasilkan informasi yang handal dengan dimotori sumber daya manusia yang kompeten pada setiap bagian-bagian pekerjaan.
           
            Sebagai contoh nya terlihat pada penerapan sistem informasi akuntansi yang ada pada CV. Techo Bekasi. Dalam kasus ini CV. Techno dapat dikatakan telah cukup memadai apabila sudah didukung oleh unsur-unsur dari sistem informasi akuntansi itu sendiri yang terdiri dari formulir, catatan, laporan yang terintegrasi dalam suatu kerangka yang tersusun, terstruktur dan saling berhubungan satu sama lain sehingga menciptakan suatu informasi yang andal dan dapat di percaya.
           
            Maka dapat dikatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi persediaan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan pada CV. Techo telah memenuhi tujuan sistem informasi akuntansi antara lain :

1.        Meningkatkan Pengendalian Internal. Pengendalian internal dapat tercapai bila unsur-unsur pengendalian itu dapat diterapkan dengan baik. Pengendalian internal diperlukan guna menamankan kekayaan perusahaan, ini berarti sistem informasi akuntansi yang disusun harus juga mengandung kegiatan pengendalian internal. 
2.        Menekan Biaya Tata Usaha. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang diterapkan di CV. Techo, maka akan memperlancar proses kegiatan yang ada dalam perusahaan, khususnya dalam persediaan barang dagangan melalui penyediaan informasi tepat guna, tepat waktu dan lengkap akan mengamankan harta perusahaan, dengan demikian akan menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan pada CV. Techo sehingga dengan penciptaan sistem informasi akuntansi persediaan tersebut akan menekan biaya-biaya tata usaha dan memberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikorbankan. 
3.        Meningkatkan InformasiDengan adanya sistem informasi akuntansi akan mengurangi ketidakpastian serta memberikan gambaran peluang yang ada dan membatu fungsi pengendalian sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh CV. Techo telah memenuhi tujuan kualitatif dari informasi keuangan yang menunjang pengendalian internal persediaan barang dagangan, antara lain : 
§  Relevan, informasi yang dihasilkan adalah informasi yang relevan dengan informasi yang diwakilinya. 
§  Keandalan, informasi yang dihasilkan bebas dari kesalahan.
§  Dapat dimengerti, informasi yang dihasilkan mudah dimengerti untuk pengolahan lebih lanjut. 
§  Tepat waktu, informasi yang dihasilkan dapat diperoleh pada waktu yng diperlukan dan pada waktu yang tepat guna untuk pengolahan lebih lanjut. 
§  Daya banding, informasi yang dihasilkan dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya atau dapat diperbandingkan dengan perusahaan sejenis untuk melakukan perbaikan. 
§  Lengkap, informasi yang dihasilkan lengkap meliputi : semua data akuntansi keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas.

            Dengan demikian maka penerapan sistem informasi akuntansi persediaan yang dihasilkan akan menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan dari segi pengendalian informasi. Begitu pula dengan pengendalian internal persediaan barang dagangan yang diterapkan telah memenuhi tujuan dari pengendalian itu sendiri yaitu :

1. Efektivitas dan Efisiensi Operasi Sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada CV. Techo berupa prosedur dalam transaksi persediaan barang dagangan terdiri dari : prosedur pencatatan harga poko persediaan yang dibeli, prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang, dan penghitungan fisik persediaan barang akan memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi yang diotorisasikan telah dicatat dan dinilai dengan wajar.

2. Keandalan Pelaporan Keuangan
Keandalan pelaporan keuangan dapat ditelusuri melalui dokumen dan catatan yang memadai pada CV. Techomulai dari pemesanan barang, peosedur pencatatan harga poko persediaan yang dibeli, prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang dan penghitungan fisik persediaan. Dengan bukti-bukti tersebut akan memberikan jaminan proses pengolahan data akuntansi akan menghasilkan laporan keuangan yang handal seperti pembuatan laporan yang ada (buku gudang, buku persediaan dan buku jurnal).

3. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan Yang Berlaku
Dengan adanya sistem informasi akuntansi persediaan pada CV.Techo maka karyawan akan berhubungan dengan aktivitas persediaan barang dagangan sehingga dapat melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan peraturan dan prosedur standar operasi yang telah ditetapkan dan dapat menunjang pengendalian internal yang efektif atas persediaan barang dagangan.

            Dari seluruh uraian yang dikemukakan maka terlihat setiap aktiva menyangkut persediaan barang dagangan CV. Techo selalu melalui beberapa prosedur diantaranya menggunakan pemisahan tugas, penghitungan fisik persediaan, penggunaan dokumen yang digunakan dikoordinasikan sehingga menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan.


1 komentar: