Contoh kasus pendekatan system yang
memerlukan solusi untuk pengembangan system, kondisi system ke system yang
diinginkan (mengacu pada CBIS)
Apa itu CBIS ?
Computer
Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut
juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data
menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat
bantu pengambilan keputusan
Contoh Kasus Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal merupakan suatu satu
kesatuan karena di dalamnya menerapkan suatu sistem informasi akuntansi yang
baik dan harus memperhatikan penerapan unsur-unsur dalam pengendalian internal
yang memadai. Sedangkan efektivitas itu sendiri merupakan unsur pokok untuk
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi,
kegiatan ataupun program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun
sasaran seperti yang telah ditentukan.
Fokus utama prosedur pengendalian yang berkaitan dengan sistem informasi
akuntansi adalah transaksi dilaksanakan dengan cara yang mencegah terjadinya
kesalahan manajemen di laporan keuangan. Oleh karena itu, sistem informasi
akuntansi yang efektif dapat memberikan keyakinan memadai bahwa transaksi yang
di catat atau terjadi adalah sah, telah diotorisasi, telah dicatat dan telah
dinilai dengan wajar. Sistem informasi akuntansi yang baik akan menghasilkan
informasi yang handal dengan dimotori sumber daya manusia yang kompeten pada
setiap bagian-bagian pekerjaan.
Sebagai contoh nya terlihat pada penerapan sistem informasi akuntansi yang ada
pada CV. Techo Bekasi. Dalam kasus ini CV. Techno dapat
dikatakan telah cukup memadai apabila sudah didukung oleh unsur-unsur dari
sistem informasi akuntansi itu sendiri yang terdiri dari formulir, catatan,
laporan yang terintegrasi dalam suatu kerangka yang tersusun, terstruktur dan
saling berhubungan satu sama lain sehingga menciptakan suatu informasi yang
andal dan dapat di percaya.
Maka dapat dikatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi persediaan
dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan
pada CV. Techo telah memenuhi tujuan sistem informasi
akuntansi antara lain :
1.
Meningkatkan Pengendalian
Internal. Pengendalian internal dapat tercapai bila unsur-unsur pengendalian
itu dapat diterapkan dengan baik. Pengendalian internal diperlukan guna
menamankan kekayaan perusahaan, ini berarti sistem informasi akuntansi yang
disusun harus juga mengandung kegiatan pengendalian internal.
2.
Menekan Biaya Tata Usaha.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang diterapkan di CV. Techo,
maka akan memperlancar proses kegiatan yang ada dalam perusahaan, khususnya
dalam persediaan barang dagangan melalui penyediaan informasi tepat guna, tepat
waktu dan lengkap akan mengamankan harta perusahaan, dengan demikian akan
menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang dagangan pada
CV. Techo sehingga dengan penciptaan sistem informasi
akuntansi persediaan tersebut akan menekan biaya-biaya tata usaha dan
memberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikorbankan.
3.
Meningkatkan InformasiDengan
adanya sistem informasi akuntansi akan mengurangi ketidakpastian serta
memberikan gambaran peluang yang ada dan membatu fungsi pengendalian sistem
informasi akuntansi yang diterapkan oleh CV. Techo telah
memenuhi tujuan kualitatif dari informasi keuangan yang menunjang pengendalian
internal persediaan barang dagangan, antara lain :
§ Relevan, informasi yang dihasilkan adalah informasi yang relevan
dengan informasi yang diwakilinya.
§ Keandalan, informasi yang dihasilkan bebas dari kesalahan.
§ Dapat dimengerti, informasi yang dihasilkan mudah dimengerti untuk
pengolahan lebih lanjut.
§ Tepat waktu, informasi yang dihasilkan dapat diperoleh pada waktu
yng diperlukan dan pada waktu yang tepat guna untuk pengolahan lebih
lanjut.
§ Daya banding, informasi yang dihasilkan dapat diperbandingkan
dengan periode-periode sebelumnya atau dapat diperbandingkan dengan perusahaan
sejenis untuk melakukan perbaikan.
§ Lengkap, informasi yang dihasilkan lengkap meliputi : semua data
akuntansi keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di
atas.
Dengan demikian maka penerapan sistem informasi akuntansi persediaan yang
dihasilkan akan menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang
dagangan dari segi pengendalian informasi. Begitu pula dengan pengendalian
internal persediaan barang dagangan yang diterapkan telah memenuhi tujuan dari
pengendalian itu sendiri yaitu :
1. Efektivitas dan Efisiensi Operasi Sistem informasi akuntansi
yang diterapkan pada CV. Techo berupa prosedur dalam transaksi
persediaan barang dagangan terdiri dari : prosedur pencatatan harga poko
persediaan yang dibeli, prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang, dan
penghitungan fisik persediaan barang akan memberikan keyakinan yang memadai
bahwa transaksi yang diotorisasikan telah dicatat dan dinilai dengan wajar.
2. Keandalan Pelaporan Keuangan
Keandalan pelaporan keuangan dapat ditelusuri melalui dokumen dan
catatan yang memadai pada CV. Techomulai dari pemesanan barang,
peosedur pencatatan harga poko persediaan yang dibeli, prosedur permintaan dan
pengeluaran barang gudang dan penghitungan fisik persediaan. Dengan bukti-bukti
tersebut akan memberikan jaminan proses pengolahan data akuntansi akan
menghasilkan laporan keuangan yang handal seperti pembuatan laporan yang ada
(buku gudang, buku persediaan dan buku jurnal).
3. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan Yang Berlaku
Dengan adanya sistem informasi akuntansi persediaan pada CV.Techo maka
karyawan akan berhubungan dengan aktivitas persediaan barang dagangan sehingga
dapat melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan peraturan dan prosedur
standar operasi yang telah ditetapkan dan dapat menunjang pengendalian internal
yang efektif atas persediaan barang dagangan.
Dari seluruh uraian yang dikemukakan maka terlihat setiap aktiva menyangkut
persediaan barang dagangan CV. Techo selalu melalui beberapa
prosedur diantaranya menggunakan pemisahan tugas, penghitungan fisik persediaan,
penggunaan dokumen yang digunakan dikoordinasikan sehingga menghasilkan
informasi-informasi yang dibutuhkan.
izin yaa minta materinya dikit
BalasHapus